Sabtu, 27 September 2025

Apel Pagi seluruh Guru-Karyawan dan Seluruh Siswa-siswi Sekolah Islam Madani

 


Apel Pagi Sekolah Islam Madani


السَّلاَمُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللهِ وَبَرَكَاتُهُ


Yang kami hormati Ibu Kepala Sekolah Islam Madani

Yang kami hormati Guru-Karyawan Sekolah Islam Madani

Yang kami banggakan siswa-siswi Sekolah Islam Madani


Alhamdulillāhi rabbil ‘ālamīn, segala puji hanya milik Allah Subḥānahu wa Ta‘ālā yang telah melimpahkan kepada kita nikmat iman, Islam, kesehatan, serta kesempatan sehingga pada pagi hari ini kita dapat berkumpul dalam kegiatan apel pagi dengan penuh semangat. Shalawat serta salam semoga senantiasa tercurah kepada junjungan kita Nabi Muhammad Ṣallallāhu ‘alaihi wasallam, keluarga, sahabat, serta para pengikut beliau hingga akhir zaman.

Apel pagi ini merupakan salah satu sarana untuk menumbuhkan kedisiplinan, kebersamaan, dan rasa syukur kita kepada Allah Ta‘ālā. Dalam kesempatan ini, pembina apel menyampaikan pesan penting yang sangat relevan dengan kehidupan kita, yaitu mengenai tiga amalan yang pahalanya tidak akan pernah terputus meskipun seorang hamba telah meninggal dunia.

1. Sedekah Jariyah

Sedekah jariyah adalah amal kebaikan yang manfaatnya terus dirasakan oleh seseorang, meskipun yang bersangkutan telah tiada. Misalnya membangun masjid, menyumbangkan mushaf Al-Qur’an, menyediakan sarana pendidikan, atau membantu fakir miskin dengan cara yang manfaatnya berkelanjutan.

Dari Abu Hurairah radhiyallahu ‘anhu, ia berkata bahwa Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,

إِذَا مَاتَ الْإِنْسَانُ انْقَطَعَ عَمَلُهُ إِلَّا مِنْ ثَلَاثَةٍ مِنْ صَدَقَةٍ جَارِيَةٍ وَعِلْمٍ يُنْتَفَعُ بِهِ وَوَلَدٍ صَالِحٍ يَدْعُو لَهُ

Jika seseorang meninggal dunia, maka terputuslah amalannya kecuali tiga perkara (yaitu): sedekah jariyah, ilmu yang dimanfaatkan, atau do’a anak yang sholeh. HR. Muslim no. 1631

Hadis ini menjadi dalil utama tentang pentingnya sedekah jariyah. Maka dari itu, marilah kita biasakan sejak dini untuk berbagi, walaupun sedikit, karena setiap kebaikan yang kita tanam akan menjadi investasi akhirat.

2. Ilmu yang Bermanfaat

Ilmu adalah cahaya yang akan menerangi kehidupan. Ilmu yang diajarkan kepada orang lain lalu diamalkan, akan menjadi amal yang pahalanya terus mengalir meskipun sang guru atau pemberi ilmu sudah tiada.

Dari Abu Umamah al-Baahili radhiyallahu ‘anhu bahwa Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,

إِنَّ اللَّهَ وَمَلاَئِكَتَهُ وَأَهْلَ السَّمَوَاتِ وَالأَرْضِ، حَتَّى النَّمْلَةَ فِى جُحْرِهَا وَحَتَّى الْحُوتَ، لَيُصَلُّونَ عَلَى مُعَلِّمِ النَّاسِ الْخَيْرَ 

Sesungguhnya Allah dan para Malaikat, serta semua makhluk di langit dan di bumi, sampai semut dalam lubangnya dan ikan (di lautan), benar-benar bershalawat/mendoakan kebaikan bagi orang yang mengajarkan kebaikan (ilmu agama) kepada manusia. HR. Tirmidzi, No. 2685

Artinya, guru yang mengajarkan ilmu, maupun murid yang berbagi pengetahuan, akan mendapatkan pahala yang tidak terputus. Oleh karena itu, sebagai pelajar kita harus semangat menuntut ilmu, kemudian mengamalkannya, serta menyebarkannya kepada orang lain.

3. Doa Anak Shalih

Anak shalih adalah harta paling berharga bagi orang tua. Doa yang tulus dari seorang anak yang berbakti akan sampai kepada orang tuanya, bahkan setelah mereka wafat. Oleh sebab itu, marilah kita untuk memanfaatkannya minimal dengan mendoakan keduanya setelah shalat fardhu.

Allah Ta‘ālā berfirman dalam Al-Qur’an:

وَالَّذِيْنَ اٰمَنُوْا وَاتَّبَعَتْهُمْ ذُرِّيَّتُهُمْ بِاِيْمَانٍ اَلْحَقْنَا بِهِمْ ذُرِّيَّتَهُمْ وَمَآ اَلَتْنٰهُمْ مِّنْ عَمَلِهِمْ مِّنْ شَيْءٍۚ كُلُّ امْرِئٍ ۢ بِمَا كَسَبَ رَهِيْنٌ

Dan orang-orang yang beriman, beserta keturunan mereka yang mengikuti mereka dalam keimanan, Kami hubungkan keturunan mereka dengan mereka (di Surga), dan Kami tidak mengurangi sedikitpun dari amal mereka. QS. At-Thur: 21

Ayat ini menunjukkan betapa pentingnya peran anak dalam menyelamatkan dan membahagiakan orang tuanya, baik di dunia maupun di akhirat. Oleh karena itu, mari kita menjadi anak-anak yang shalih dan shalihah, yang tidak hanya taat kepada orang tua di dunia, tetapi juga senantiasa mendoakan mereka dengan doa yang terbaik.

Penutup 

Hadirin yang dirahmati Allah, tiga amalan tersebut sedekah jariyah, ilmu yang bermanfaat, dan doa anak shalih merupakan bekal yang tidak ternilai untuk kehidupan akhirat. Sebagai siswa-siswi Sekolah Islam Madani, marilah kita mulai membiasakan diri dengan tiga amalan mulia ini.

  1. Biasakan berbagi, meskipun sederhana, karena setiap sedekah akan menjadi jariyah.
  2. Tekunlah menuntut ilmu, karena ilmu yang bermanfaat akan terus mengalir pahalanya.
  3. Jadilah anak yang taat, patuh, dan berbakti kepada orang tua, serta senantiasa mendoakan mereka.

Semoga Allah Subḥānahu wa Ta‘ālā memberikan kita kekuatan untuk istiqamah dalam menjalankan tiga amalan ini, dan semoga kita semua menjadi generasi yang berilmu, beramal, dan berakhlak mulia.

Doa

Mari kita tutup amanat apel pagi ini dengan doa bersama:

رَبِّ زِدْنِي عِلْمًا وَارْزُقْنِيْ فَهْمًا وَاجْعَلْنِيْ مِنَ الصَّالِحِيْنَ

(Ya Allah, tambahkanlah kepadaku ilmu, berilah aku pemahaman, dan jadikanlah aku termasuk golongan orang-orang yang shalih).

Akhirnya, marilah kita lanjutkan kegiatan hari ini dengan semangat belajar, niat ikhlas, dan penuh tanggung jawab. Semoga Allah selalu meridhai setiap langkah kita.


وَالسَّلاَمُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللهِ وَبَرَكَاتُهُ


Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Program Makan Bergizi Gratis Kobarkan Semangat Belajar Siswa Purbalingga

Purbalingga, 13 Oktober 2025 - Pagi yang cerah di Sekolah Islam Madani Purbalingga hari ini terasa lebih istimewa. Bukan hanya karena semang...